Apabila Anda akan membuat kue, maka langkah pertama yang perlu Anda ketahui yaitu bahan dasar berupa apa yang harus Anda gunakan. Jika Anda akan memasak bubur ayam tentu Anda akan terpikir bahan dasar berupa beras. Apakah beras putih atau beras merah tergantung bubur ayam apa yang akan Anda buat.
Ketika Anda mau membuat kue donat untuk bisnis misalnya, maka akan segera terbayang bahwa bahannya adalah tepung terigu. Tetapi Anda tidak bisa sembarangan asal membeli tepung, karena tepung ada beberapa jenis.
Setiap jenis tepung memiliki kegunaan tertentu dan akan lebih maksimal untuk bahan dasar makanan tertentu. Ada juga tepung yang khusus digunakan sebagai makanan ternak atau pupuk aneka tanaman.
Menurut pendapat bapak Djoni Wibowo (2012), Tepung merupakan partikel padat yang memiliki bentuk berupa serbuk-serbuk halus bahkan sangat halus tergantung pada pemakaiannya. Tepung umumnya digunakan untuk bahan baku sektor industri, keperluan penelitian, bisa juga digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, contohnya membuat kue atau roti.
Tepung bisa dibuat dari berbagai jenis bahan nabati, yaitu dari bangsa padi-padian, tanaman umbi, akar-akaran, atau sayuran yang memiliki kanji. Contoh tepung nabati adalah tepung terigu yang sumbernya dari gandum, tepung tapioka yang sumbernya dari singkong, tepung maizena yang berasal dari jagung, tepung ketan yang asalnya dari beras ketan. Tepung dapat juga dibuat dari bahan hewani, contohnya tepung ikan dan tepung tulang.Lamanya waktu perendaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan bahan dasar. Jika proses perendaman bahan dasar tepung membutuhkan periode yang lama, sebaiknya air yang digunakan harus diganti per 12 jam sekali.
Bahan dasar tepung dikeringkan hingga kering sempurna dengan kadar air harus kurang dari 10%. Setelah dijemur, langkah selanjutnya yaitu proses penggilingan bahan dasar tepung.
Tahap penggilingan bahan dasar tepung bisa Anda lakukan secara sederhana dengan menghancurkannya memakai lumping dan alu atau memakai mesin penggiling tepung dari Ramesia. Dengan menggunakan mesin penepung dari Ramesia, tepung yang didapatkan akan begitu halus dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Memulai Bisnis dan Membuat Hot Dog Special
Selalu saja ada peluang yang muncul setiap harinya salah satunya peluang usaha makanan. Peningkatan jumlah penduduk di negara Indonesia yang mencapai angka 240 juta manusia merupakan pasar yang besar.
Peluang bisnis hotdog pun jadi salah satu pilihan peluang bisnis kuliner yang menjadi andalan.
Sayangnya, pengetahuan tentang bisnis yang tak banyak sering kali membuat para pelaku bisnis kuliner ini tak mampu memperbesar peluang usaha yang sudah terlanjur dijalankan.
Sayangnya, pengetahuan tentang bisnis yang tak banyak sering kali membuat para pelaku bisnis kuliner ini tak mampu memperbesar peluang usaha yang sudah terlanjur dijalankan.
Di bawah ini adalah list 7 cara aplikatif untuk mengembangkan peluang bisnis hotdog yang sedang atau akan Anda tekuni sekarang ini.
Contents [hide]
1 1. Memodifikasi Produk untuk Memperbesar Peluang Bisnis Hotdog
2 2. Membuat Paket Produk untuk Memperbesar Peluang Bisnis Hotdog
3 3. Kembangkan Peluang Usaha: Pilih Nama Merk yang Unik
4 4. Kembangkan Peluang Usaha: Jalin Kerjasama dengan Komunitas
5 5. Kembangkan Peluang Usaha: Promosi Menggunakan Social Media
6 6. Kembangkan Peluang Bisnis: Ciptakan Iklan yang Unik
7 7. Kembangkan Peluang Bisnis: Bekerjasama dengan Endorser
No comments:
Post a Comment