Cara Membuat Sari Buah Pepaya untuk Menyehatkan Pencernaan

Buah merupakan bahan makanan sumber vitamin. Selain buahnya yang nikmat dimakan, biasanya daunnya juga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Contohnya daun pisang sebagai pakan ternak, daun pepaya bisa untuk melunakan daging serta melancarkan ASI terutama daun pepaya jantan.

Warna buah sangat cepat berubah karena pengaruh sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) mengakibatkan buah cepat menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang waktu simpannya sangat penting.

Buah dapat dibuat menjadi berbagai jenis minuman semisal saribuah, anggur dan makanan lain seperti dodol, keripik, manisan dan selai.
1. Bahan Membuah Sari Buah Pepaya
1) Buah pepaya yang Masih Segar : 5 kg
2) Gula pasir kusus bagi sirup 1 ¼ kg : 125 gr
3) Asam sitrat : 3 gr / lt sari buah
4) Natrium benzoat : 1 gram
5) Garam dapur : 20 gr
6) Air putih secukupnya

2. Alat yang Diperlukan
1) Pisau
2) Panci
3) Alat Parutan kelapa
4) Pengaduk
5) Tungku atau kompor
6) Wadah dan tutup yang sudah disterilkan
7) Kain saring atau kain blacu
8) Corong
9) Baskom

3. Cara Membuat Sari Buah Pepaya
1) Pilih buah pepaya yang sudah tua, segar dan matang selanjutnya bersihkan dengan air bersih;
2) Potonglah buah pepaya sampai menjadi kecil-kecil;
3) Parut buah pepaya sampai menjadi bubur; * Kemudian peras airnya
4) Tambahkan asam, sitrat, benzoate, natrium, gula pasir, air dan garam dapur. Perbandingan sari buah pepaya dengan air adalah sebagai berikut :
– Buah pepaya (untuk satu liter sari buah pepaya campur dengan 1 ½ liter air)
5). Campur sampai merata. Selanjutnya pengerjaan pengolahan sari buah pepaya (6-9) :
6) Saringlah campuran tersebut menggunakan saringan;
7) Masukkan hasil saringan ke dalam botol dan tutup rapat. Endapan dari hasil penyaringan dapat digunakan untuk bahan pembuatan dodol, selai, dan lain-lain;
8) Masukkan botol yang telah ditutup rapat dalam air mendidih selama 30 menit;
9) Angkat wadah tersebut dan segera dinginkan.\

Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-sari-buah-pepaya/
https://ramesia.com

Cara Memulai Usaha Jus Tebu dengan Modal Kecil

Bisnis jus tebu sekarang ini lagi popular. Anda bisa membuka usaha rumahan dengan menjual jus tebu dengan modal yang tidak begitu banyak. Anda akan mampu meraup keuntungan pada bisnis rumahan ini dengan profit margin berkisar antara 15% hingga 30%. Bagi Anda yang bingung mencari ide bisnis sampingan maupun usaha rumahan, ide bisnis menjual minuman jus tebu bisa menjadi pilihan bagi Anda, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga.

Perkiraan Modal yang Diperlukan untuk Membuka Usaha Jus Tebu

Modal yang perlu disediakan untuk memulai usaha jus tebu bisa dikatakan tidak begitu banyak. Beberapa peralatan yang dibutuhkan pun juga tidak begitu rumit. Alat-alat yang perlu disiapkan antara lain mesin juicer, pisau kupas, gelas plastik, tempat air atau toples, dispenser, wadah sampah dan sedotan plastik.

Prediksi modal untuk membuka usaha jus tebu

1. Lemari Pendingin Rp. 500.000

2. Juicer Rp. 300.000

3. Perlengkapan lain-lain Rp. 300.000

4. Etalase/gerobak Rp. 1.500.000

Total Rp. 2.600.000

Biaya operasional untuk durasi satu bulan yang perlu disediakan

1. Sedotan Plastik 500 biji @100 Rp. 50.000

2. Gelas Plastik 500 biji @500 Rp. 250.000

3. Tebu 10 kg @ 50.000 Rp. 500.000

4. Es Batu Rp. 100.000

5. Gula, Susu dan Coklat Rp. 500.000

6. Biaya Sewa Listrik Rp. 150.000

7. Karyawan satu orang Rp. 750.000

8. Sewa Lapak Rp. 500.000

Baca juga  Cara Membuat Jus Jambu yang Enak

Total Rp. 2.800.000

Total Estimasi biaya yang di dibutuhkan dalam 1 bulan ialah Rp. 2.600.000 + Rp. 2.800.000 = Rp. 5.400.000

Untuk memulainya, Anda wajib mempunyai target penjualan. Tentukan berapa banyak gelas jus tebu yang bisa Anda jual. Kita perkirakan target pemasaran jus tebu per harinya yaitu 30 gelas.

Cara menghitungnya yaitu sebagai berikut:

Jika dalam sehari Anda sukses menjajakan 30 gelas jus dengan harga jual Rp. 7.000 per gelas. Maka omzet per hari ialah 30 x Rp. 7000 = Rp. 210.000

Selanjutnya jika dalam rentang waktu satu bulan full, maka total hasil penjualan yaitu Rp. 210.000 x 30 = Rp. 6.300.000

Jika pengeluaran dan modal awal untuk satu bulan Rp. 5.400.000 dan hasil penjualan Anda dalam 30 hari mencapai target sebesar Rp. 6.300.000, maka profit bersih Anda adalah Rp. 900.000.

Pada bulan pertama Anda masih bisa mendapatkan keuntungan yang tidak terlalu banyak, karena pada awal bulan Anda membuka bisnis jus tebu ini dengan berinvestasi untuk kebutuhan etalase, alat blender dan lainnya.

Selanjutnya pada bulan-bulan setelahnya apabila Anda mampu melakukan penjualan yang semisal per hari menghasilkan omzet Rp. 210.000, maka estimasi laba pada bulan kedua dan berikutnya ialah Rp. 3.500.000.

Sumber : https://ramesia.com/usaha-jus-tebu/

https://ramesia.com